Softskill: Penerjemahan Berbantuan Komputer Task 1

Nama: Fani Aristiyanti Putri
NPM: 13614913
Kelas: 4SA01

1.  Artikel

Zombie chic: Indonesian province’s bizarre annual ritual of digging up its dead to give them a wash, groom and dress them in new clothes

Ritual is called Ma'nene, or The Ceremony of Cleaning Corpses, and takes place in Toraja in South Sulawesi

Families dig up their relatives to freshen them up - and even dead children and babies are exhumed

Bodies are then taken to the place where they died and dragged back to the village via paths of straight lines

They say the dead live on in our hearts and minds - but in one Indonesian province, the deceased continue to walk the earth in a rather more literal, zombie-like fashion.

Families in Toraja in South Sulawesi dig up the bodies of their dead relatives before washing, grooming and dressing them in fancy new clothes.

Even dead children are exhumed - two of these photos show the skeleton of a baby wrapped in a print dress with a doll laid next to it.

Damaged coffins are fixed or replaced, and the mummies are then walked around the province by following a path of straight lines.

The ritual is called Ma'nene, or The Ceremony of Cleaning Corpses.

 According to the ancient Torajan belief system, the spirit of a dead person must return to his village of origin.

So if a person died on a journey, the family would go to the place of death and accompany the deceased back home by walking them back to the village.

In the past, people were frightened to journey far, in case they died while they were away and were unable to return to their village. 

2.  Terjemahan google

Zombie chic: Ritual tahunan aneh dari provinsi Indonesia untuk menggali mayatnya agar mereka mencuci, merawat dan mendandani mereka dengan pakaian baru

Ritual disebut Ma'nene, atau Upacara Membersihkan Mayat, dan terjadi di Toraja di Sulawesi Selatan

Keluarga menggali keluarga mereka untuk menyegarkan mereka - dan bahkan anak-anak dan bayi yang mati digali

Mayat kemudian dibawa ke tempat di mana mereka mati dan diseret kembali ke desa melalui jalur garis lurus

Mereka mengatakan bahwa orang mati hidup di dalam hati dan pikiran kita - tetapi di satu provinsi di Indonesia, almarhum terus berjalan di bumi dengan cara yang lebih harfiah, seperti zombie.

Keluarga-keluarga di Toraja di Sulawesi Selatan menggali tubuh sanak saudara mereka yang telah meninggal sebelum mencuci, merapikan dan mendandani mereka dengan pakaian baru yang mewah.

Bahkan anak-anak yang meninggal digali - dua dari foto-foto ini menunjukkan kerangka bayi yang dibungkus gaun cetak dengan boneka yang diletakkan di sampingnya.

Peti mati yang rusak diperbaiki atau diganti, dan mumi-mumi kemudian berjalan mengelilingi provinsi dengan mengikuti jalur garis lurus.

Ritual ini disebut Ma'nene, atau Upacara Membersihkan Mayat.

 Menurut sistem kepercayaan kuno Toraja, roh orang mati harus kembali ke desa asalnya.

Jadi jika seseorang meninggal dalam suatu perjalanan, keluarganya akan pergi ke tempat kematian dan menemani pulang almarhum pulang dengan membawa mereka kembali ke desa.

Di masa lalu, orang-orang takut untuk melakukan perjalanan jauh, jika mereka meninggal ketika mereka pergi dan tidak dapat kembali ke desa mereka.

3.  Terjemahan sendiri

Zombie chic: Ritual tahunan aneh dari sebuah provinsi di Indonesia untuk menggali mayatnya agar bisa dimandikan, dirawat dan didandani mereka dengan pakaian baru

Ritual ini disebut dengan Ma'nene, atau Upacara Membersihkan Mayat, dan terjadi di Toraja di Sulawesi Selatan

Keluarga menggali keluarga mereka yang telah tiada untuk menyegarkan mereka - dan bahkan anak-anak dan bayi yang mati juga digali

Mayat kemudian dibawa ke tempat di mana mereka mati dan diseret kembali ke desa melalui jalur garis lurus

Mereka mengatakan bahwa orang mati hidup di dalam hati dan pikiran kita - tetapi di satu provinsi di Indonesia, almarhum terus berjalan di bumi dengan cara yang lebih harfiah, seperti mayat hidup.

Keluarga-keluarga Toraja di Sulawesi Selatan menggali tubuh sanak saudara mereka yang telah meninggal sebelum memandikan, merapikan dan mendandani mereka dengan pakaian baru yang mewah.

Bahkan anak-anak yang meninggal digali - dua dari foto-foto ini menunjukkan kerangka bayi yang dibungkus gaun cetak dengan boneka yang diletakkan di sampingnya.

Peti mati yang rusak diperbaiki atau diganti, dan mumi-mumi kemudian berjalan mengelilingi provinsi dengan mengikuti jalur garis lurus.

Ritual ini disebut Ma'nene, atau Upacara Membersihkan Mayat.

Menurut sistem kepercayaan kuno Toraja, roh orang mati harus kembali ke desa asalnya.

Jadi jika seseorang meninggal dalam suatu perjalanan, keluarganya akan pergi ke tempat kematian dan menemani pulang almarhum pulang dengan membawa mereka kembali ke desa.

Di masa lalu, orang-orang takut untuk melakukan perjalanan jauh, jika mereka meninggal ketika mereka pergi dan tidak dapat kembali ke desa mereka.